


Sejarah Sekolah
SMP SahabatQu
SMP SahabatQu, sekolah Menengah pertama dibawah naungan Pesantren SahabatQu
call us anytime
085740002013Email Us Anytime
info@smpsahabatqu.sch.idSMP
Sahabatqu didirikan pada tahun 2023 di bawah naungan Yayasan Rumah Tahfidz
Indonesia. Sekolah ini mengadopsi sistem pendidikan berbasis pesantren dan
berstatus sebagai sekolah boarding (berasrama). Sekolah yang berbasis sekolah boarding
menjadi program unggulan yang mendukung visi SMP Sahabatqu sebagai pusat Pendidikan
berbasis nilai-nilai Islam.
Sejarah
pendirian SMP Sahabatqu berawal dari tantangan yang muncul pada masa pandemi
COVID-19. Sebelumnya, Yayasan Rumah Tahfidz Indonesia mengelola sebuah sekolah
bernama SMP Tahfidzqu, yang berlokasi di Deresan, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Sebagai sekolah berasrama, SMP Tahfidzqu mendapat masukan untuk mengurangi
kerumunan sesuai dengan anjuran pemerintah. Kondisi ini menimbulkan
ketidaknyamanan di kalangan warga sekitar lingkungan sekolah.
Menindaklanjuti
masukan warga sekitar pihak yayasan memutuskan untuk memindahkan kegiatan
pembelajaran dan seluruh siswa ke kawasan Padukan, Pakembinangun. Pemindahan
ini disertai pembangunan sarana dan prasarana untuk menunjang kebutuhan siswa.
Langkah ini tidak hanya memastikan proses pembelajaran tetap berjalan, tetapi
juga memberikan ketenangan bagi warga Deresan.
Seiring
waktu pandemi COVID-19 mulai mereda, sementara fasilitas di Pakembinangun telah
selesai dibangun dan mampu mendukung pembelajaran secara optimal. Namun, status
perizinan sekolah yang masih berada di Depok menjadi perhatian berbagai pihak.
Hal ini mendorong Yayasan Rumah Tahfidz Indonesia untuk melakukan evaluasi dan
berkonsultasi dengan pihak berwenang terkait perizinan lembaga pendidikan.
Pada
Maret 2022, yayasan memutuskan untuk mengajukan izin pendirian sekolah baru
dengan nama SMP Sahabatqu. Maka dari itu, dibentuk sebuah panitia kecil yang
terdiri Ustadz Ibnu As Sakir, Ustadz
Sholeh nugroho, Ustadz Ridho Islami, Ustadz Salman, dan Ustadzah Hani Faridah.
Pendirian SMP Sahabatqu merupakan langkah strategis untuk mengikuti regulasi
yang berlaku dan memenuhi kebutuhan pendidikan di wilayah tersebut.
Pada
September 2022, perwakilan panitia mempresentasikan konsep SMP Sahabatqu di
hadapan Dinas Pendidikan Sleman. Setelah melalui tahap presentasi dan visitasi
oleh tim dinas, SMP Sahabatqu akhirnya memperoleh legalitas resmi pada
September 2023.
Dengan jumlah siswa angkatan pertama sebanyak 63 anak laki-laki, SMP Sahabatqu terus berkomitmen untuk menjadi institusi pendidikan yang unggul dan berorientasi pada pembentukan generasi Islami yang berkualitas.