Setelah menyelesaikan Asesmen Sumatif Semester Ganjil 2024/2025, siswa-siswi SMP Sahabatqu melanjutkan agenda dengan kegiatan yang penuh makna, yaitu Daurah Qur’an. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 12 – 19 Desember di kompleks pesantren Sahabatqu dengan tema yang inspiratif: “Menyelami Samudera Kenikmatan bersama Al-Qur’an”.

Kegiatan Daurah Qur’an ini diawali dengan acara pembukaan yang menghadirkan Ustadz Abu Kahfi, pengasuh pondok pesantren khusus tunarungu Darul A’shom. Dalam pembukaannya, beliau mengingatkan para peserta tentang kemuliaan Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Qamar: 17:

“Sungguh, Kami benar-benar telah memudahkan Al-Qur’an sebagai pelajaran. Maka, adakah orang yang mau mengambil pelajaran?”

Kemudahan yang Dijanjikan Allah

Allah telah mempermudah Al-Qur’an bagi siapa saja yang mendekatinya, sehingga setiap orang dapat merasakan kenikmatan, keindahan, dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Hari pertama Daurah Qur’an berlangsung dengan penuh semangat dari seluruh siswa. Mereka memulai langkah untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an, menghafal satu per satu ayat-Nya dengan hati yang tulus.

Setiap pagi, sebelum siswa berhalaqoh (berkelompok) bersama pengajarnya untuk menghafal Al-Qur’an, mereka terlebih dahulu mendapatkan materi Tadabbur Al-Qur’an. Salah satu sesi tadabbur dipandu oleh Ustadzah Kunti, yang membawakan tema inspiratif dari Surah Al-Insyirah: “Badai Hilang Kebahagiaan Datang”. Dalam materi ini, beliau menyampaikan beberapa poin penting:

1. Janji Allah tentang Kemudahan Allah menjanjikan kepada hamba-Nya bahwa setiap kesulitan pasti datang dengan kemudahan. Hal ini memberikan keyakinan bahwa ujian hidup adalah bagian dari proses menuju kebahagiaan.
2. Keyakinan dalam Menghadapi Kesulitan Segala kesulitan yang kita alami selalu sepaket dengan kemudahan yang menyertainya. Oleh karena itu, penting untuk senantiasa berprasangka baik kepada Allah.
3. Mengambil Hikmah dari Ujian Hanya mereka yang berprasangka baik kepada Allah yang dapat mengambil hikmah dari setiap ujian kehidupan.
4. Menerima dan Melepaskan Energi Negatif Rangkul dan terima setiap masalah atau ujian yang terjadi dalam hidup. Maafkan diri sendiri dan orang lain, lalu lepaskan energi negatif untuk digantikan dengan energi positif. Dengan cara ini, hati akan menjadi tenteram dan tenang.
5. Bangkit Menjadi Pribadi yang Kuat Jadilah pribadi yang tangguh dengan memanfaatkan setiap ujian sebagai pijakan menuju kesuksesan dan kebahagiaan sejati.

Harapan untuk Masa Depan

Daurah Qur’an ini diharapkan dapat menjadi momen berharga bagi para siswa SMP Sahabatqu untuk semakin mencintai Al-Qur’an. Dengan membangun kedekatan kepada Allah melalui firman-Nya, mereka tidak hanya mengasah kemampuan hafalan tetapi juga belajar mengambil pelajaran hidup yang bermakna.

Semoga kegiatan ini dapat terus menumbuhkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan tangguh menghadapi tantangan zaman.